11 TAMAN DI JEPANG YANG MEMILIKI PEMANDANGAN LUAR BIASA

1. Kenroku-en – [Ishikawa]

Taman yang sangat unik di Kanazawa ini adalah taman yang paling indah di Jepang. Dibangun oleh pemilik tanah pada zaman edo dan dipelihara dengan baik oleh keluarga dari generasi ke generasi. Taman ini disertai oleh perairan dan air mancur tertua di Jepang dengan menggunakan tekanan dari alam. Keindahan yang menenangkan dari alam menghibur semua pengunjung dari seluruh dunia.

HP: www.pref.ishikawa.jp/siro-niwa/kenrokuen/e/index.html

HP: www.pref.ishikawa.jp/siro-niwa/kenrokuen/t/index.html (中文)

Address: 1 Kenroku-machi, Kanazawa-shi, Ishikawa (Google Map)

2. Daichi-ji – [Shiga]

Taman Zen-style di Shiga ini didesain oleh perancang taman ternama, Kobori Enshu, dengan rapi memangkas semak azalea yang terlihat seperti kapal harta karun di antara ombak lautan. Okarikomi, memangkas semak-semak, menjadi terkenal di taman-taman Jepang terutama di Kyoto setelah abad ke-16 atau ke-17. Teknik ini rupanya diadopsi oleh Enshu setelah ia terinspirasi dari gambar Versailles Palace di Perancis.

HP: www.sunalix.co.jp/daichiji/ (Japanese Only)

Address: 1168 Minakuchi-cho Nasaka, Koga-shi, Shiga (Google Map)

3. Tenryu-ji Temple – [Kyoto]

Taman ini, yang telah dibuat pada tahun 1339 dan bertahan selama berabad-abad, didesain oleh Muso Soseki, seorang biksu Zen yang juga terkenal sebagai garden designer dan kepala biksu pertama dari Tenryu-ji Temple. Tata ruang taman menunjukan contoh dari taman Jepang terdahulu. Termasuk taman air dengan kolam di mana orang-orang bisa menikmati perjalanan dengan jalan kaki maupun perahu, dan juga replika dari keindahan alam permai dengan memanfaatkan lingkungan yang dikelilingi oleh pegunungan Arashiyama sebagai latar belakangnya.

HP: www.tenryuji.com/en/

HP: www.tenryuji.com/cn/ (中文)

Address: 68 Susukinobaba-cho, Saga-Tenryuji, Ukyo-ku, Kyoto-shi (Google Map)

4. Ryoan-ji Temple – [Kyoto]

Taman ini adalah contoh terbaik dari taman bebatuan Zen-style. berkomposisi dari pasir putih dan 15 bebatuan. Walaupun arti dari tata ruangnya masih belum jelas, pengunjung diharapkan menikmati pemandangan ini dari teras. Jika kamu mencoba menghitung bebatuannya, mungkin seperti hanya ada 14 karena 1 batunya lagi bersembunyi dibalik batu yang lain. Penataan seperti ini rupanya memberi kesan ketidak sempurnaan sementara yang 15 batu dianggap sebagai angka sempurna.

HP: www.ryoanji.jp/smph/eng/

Address: 13, Ryoanji Goryonoshitacho, Ukyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto (Google Map)

5. Saiho-ji Temple – [Kyoto]

Saiho-ji Temple di Kyoto biasa dikenal sebagai “kuil rawa-rawa” karena taman ini di selimuti dengan 120 jenis lumut. Tadinya sang desainer, Muso Soseki, tidak memiliki niat seperti itu. Katanya taman ini menjadi terselimut lumut sejak akhir zaman edo. Taman ini berlokasi di lereng gunung.

Address: Matsuo Jingatani-cho, Nishikyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto (Google Map)

6. Entsu-ji – [Kyoto]

Taman dari Entsu-ji Temple di Kyoto ini merupakan contoh yang baik sebagai teknik taman di Jepang yaitu “meminjam pemandangan”. Pepohonan diatur dan dipangkas untuk membuat persepektif dengan pegunungan Hiei.

Address: 389 Iwakura Hataeda-cho, Sakyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto (Google Map)

7. Katsura Imperial Villa – [Kyoto]

Villa ini merupakan perumpamaan yang baik sebagai arsitektur Jepang yang murni dan taman circuit-style yang menggambarkan sebuah mahakarya dari taman Jepang. Dibuat oleh anggota keluarga kerajaan dan diperluas sampai dua generasi, taman ini menggabungkan dua jenis style. Pemandangannya dibuat dengan harmoni menggunakan komposisi alam, objek-objek buatan, dan struktur-struktur.

HP: sankan.kunaicho.go.jp/english/index.html

Address: Katsuramisono, Nishikyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto (Google Map)

8. Tofuku-ji Temple – Kyoto

Struktur Tofuku-ji temple di Kyoto pernah mengalami beberapa kali kebakaran dan bangunan utamanya telah direkonstruksi ulang di tahun 1890. Empat taman yang tersusun di sekitar bangunan utama baru didesain pada tahun 1939. Batu seperti potongan dadu yang unik di taman bagian utara dulunya digunakan sebagai jalan tapak oleh pembuat strukturnya. Pola berpetak-petak merupakan motif yang populer yang biasa digunakan pada tekstil Jepang dahulu kala. Dedaunan musim gugur benar-benar pemandangan yang luar biasa.

HP: www.tofukuji.jp/english/index.html

HP: www.tofukuji.jp/chinese/index.html (中文)

Address: 778 Honmachi 15 chome, Higashiyama-ku, Kyoto-shi, Kyoto (Google Map)

9. Okayama Korakuen – [Okayama]

Taman di Okayama ini merupakan salah satu taman terbaik di Jepang. Kombinasi antara kolam, bukit-bukit, fasilitas lainnya, dan latar istana yang dikelilingi pegunungan menawarkan para pengunjung pemandangan yang bervariasi untuk dinikmati. Dibuat oleh pemilik tanah pada akhir abad ke-17 sebagai tempat hiburan.

HP: www.okayama-korakuen.jp/english/index.html

HP: www.okayama-korakuen.jp/china_tr/index.html (中文)

Address: Korakuen 1-5, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama (Google Map)

10. Ritsurin Garden – [Kagawa]

Taman di perfektur Kagawa ini disebut-sebut sebagai salah satu taman terindah di Jepang. Kembali ke masa abad 17, dan dikembangkan oleh sang pemilik tanah di pertengahan abad ke-18. Taman seluas 75 hektar menggabungkan banyak gaya, termasuk taman permai, taman Zen bebatuan, dan taman bergaya sedikit kebarat-baratan dengan pemandangan pegunungan Shiun sebagai latarnya. Kalian bisa menikmati jalan-jalan atau bersantai di rumah teh di pinggir kolam.

HP: ritsuringarden.jp/en.Top/en.top.html

Address: 1-20-16 Ritsurin-cho, Takamatsu-shi, Kagawa (Google Map)

11. Adachi Museum of Art – [Shimane]

Museum di Shimane ini, pertama kali didirikan oleh pebisnis yang sukses dari wilayah ini, dikenal dengan tamannya yang sangat indah. Tujuan utama dari taman ini adalah untuk membantu pengunjung lebih mengerti karya seni yang dipamerkan karena merupakan seni Jepang yang menampilkan keindahan alam. Untuk alasan tersebut, taman ini didesain agar bisa dilihat melalui jendela museum dan hanya beberapa bagian dibuka untuk pejalan kaki.

HP: www.adachi-museum.or.jp/en/

Address: 320 Furukawa-cho, Yasugi, Shimane (Google Map)

Sumber: http://www.tsunagujapan.com

Tinggalkan komentar